Kamis, 05 April 2012 By: ISMKMI WILAYAH 3

Menuju Tua : SEHAT, MANDIRI dan PRODUKTIF.


TERM OF REFERENCE
WORLD HEALTH DAY 2012
Oleh: Direktorat Pengadian Masyarakat ISMKMI
Organisasi Kesehatan sedunia (WHO) menekankan pentingnya memperhatikan pelayanan kesehatan terhadap lansia. Rencana Madrid 2002 adalah sebuah deklarasi politik yang ditandatangani 159 pemerintah pada 2nd World Assembly on Ageing pada bulan April 2002. Rencana Madrid bermaksud mengarusutamakan masalah-masalah penuaan dalam berbagai kebijakan pembangunan sosial dan ekonomi. Rencana Madrid 2002 juga menyerukan kepada pemerintah untuk memasukkan kalangan lansia dalam kebijakan-kebijakan dan program-program untuk mencapai target MDGs, mengurangi proporsi penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem pada 2015.
Dunia mengalami penuaan dengan cepat. Diperkirakan proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas menjadi dua kali lipat dari 11% di tahun 2006 menjadi 22% pada tahun 2050. Populasi lansia di dunia yang pada tahun 2006 sekitar 650 juta, akan mencapai 2 miliar pada tahun 2050.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, pada saat itu akan ada lebih banyak orang tua dari pada anak-anak usia 0-14 tahun di populasi. Negara-negara berkembang akan mengalami tingkat penuaan yang jauh lebih cepat dari negara-negara maju. Pada tahun 2005 sekitar 60% lansia di dunia tinggal di negara-negara berkembang. Dalam lima dekade mendatang kondisi ini akan meningkat menjadi lebih dari 80%. Penuaan penduduk dunia di negara berkembang dan negara maju sebenarnya merupakan indikator meningkatnya kesehatan global.
Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000. Diperkirakan pada tahun 2010 akan sama dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 2020 diperkirakan jumlah lansia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari total jumlah penduduk.
Seiring dengan kecenderungan yang positif tersebut dalam arti meningkatnya kesehatan global, akan muncul tantangan khusus dalam bidang kesehatan pada abad ke-21 karena bertambahnya jumlah lansia. Berbagai dampak dari peningkatan jumlah lansia antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang sering menyertai para lansia, bersifat kronis dan multifatologis, serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan biaya cukup besar.
Oleh karenanya menyiapkan petugas kesehatan dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kelompok lansia seperti: pelatihan perawatan lansia; mencegah dan mengelola penyakit kronis dan penyakit tidak menular, merancang kebijakan pengaturan perawatan jangka panjang dan paliatif yang berkelanjutan bagi lansia dan mengembangkan pelayanan ramah -lansia menjadi sangat penting.
Melalui Peringatan Hari Kesehatan Dunia 2012, WHO secara jelas hendak menarik perhatian penduduk dunia tentang pentingnya memperhatikan kesehatan kalangan lanjut usia. Perhatian yang tentu saja tidak hanya terkait dengan keluarnya perangkat aturan legal yang mengatur hak-hak dan kepentingan lansia, melainkan juga turunan-turunan aksi yang dibutuhkan untuk menjadikan lansia tetap bisa produktif dan menikmati hidup dengan pelayanan yang maksimal.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2012 difokuskan pada bagaimana kesehatan lansia yang baik dapat menambah usia dan memperpanjang kehidupan, sehingga memungkinkan mereka tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga dapat memperluas keterlibatannya secara aktif dalam semua kegiatan di masyarakat. Hari Kesehatan Sedunia tahun ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia pada topik Penuaan dan Kesehatan, dampak dan tantangan kesehatan akibat penambahan jumlah populasi lansia di masyarakat, dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, swasta dan organisasi internasional, untuk mendapatkan komitmen dalam upaya pengarusutamaan penanganan masalah penuaan dan kesehatan.
II.      Tema Kegiatan
Adapun tema kegiatan ini adalah “MENUJU TUA: MANDIRI, SEHAT DAN PRODUKTIF”.
III.   Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah “Penyuluhan Kesehatan Terkait Pentingnya Kehidupan Sehat Menuju Tua dan Pemanfaatan Posyandu Lansia “.
IV.   Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan Manfaat kegiatan ini adalah:
  1. Masyarakat mengerti akan pentingnya kehidupan mandiri, sehat dan produktif dihari tua
  2. Lansia dapat menjalankan gaya hidup sehat serta terlibat dan berkontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat
  3. Lansia dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yaitu posyandu lansia dengan lebih baik lagi
V.      Waktu dan tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari                            : Sabtu
Tanggal                      : 7 April 2012
Tempat                      : 4 Wilayah ISMKMI (Gerakan Wilayah)

VI.   Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah:
  1. Kelompok lansia
  2. Kelompok dewasa muda (20-30 tahun) yang akan menjadi orang tua pada tahun 2050 sehingga mereka dapat merawat maupun belajar dari pengalaman lansia

VII.Teknis Pelaksanaan
  1. 1.      Konten Materi (PPT Materi Terlampir)
    1. Definisi lanjut usia
    2. Definisi sehat
    3. Masalah kesehatan pada lansia
    4. Tips menuju lansia sehat dan mandiri
    5. Yang mempengaruhi kesehatan pada lansia
    6. Pembudayaan dan penerapan gaya hidup sehat dan aktif
    7. Gizi seimbang bagi lansia
    8. Masalah gizi pada lansia
    9. Kebutuhan gizi pada lansia
    10. Pesan gizi seimbang untuk lansia
    11. Pentingnya olahraga pada lansia
    12. Pemeriksaan kesehatan berkala (Posyandu Lansia)
2.      Waktu Pemberian Materi
  1. Standar waktu pemberian materi minimal 60 menit dengan ketentuan 40 menit materi dan 20 menit diskusi (dikumpulkan dalam satu tempat)
  2. Standar waktu pemberian materi minimal 25 menit dengan ketentuan 15 menit materi dan 10 menit tanya jawab (door to door)
3.      Standar Pemateri
Kriteria pemateri:
  1. Mahasiswa S1 Kesmas
  2. Minimal angkatan 2010
  3. Telah mendapatkan materi kesehatan pada lansia disaat perkuliahan
  4. Mengerti dan memahami akan konsep kesehatan pada lansia
4.      Bentuk Konsep Pemberi Materi
  1. Pemberian materi berupa PPT dan lisan dalam waktu minimal 60 menit serta diskusi terarah tentang “Pentingnya Kesehatan Terkait Kehidupan Sehat Menuju Tua dan Pemanfaatan Posyandu Lansia”
  2. Pemberian materi secara lisan maupun dilengkapi dengan media lain seperti pamflet (jika ada) dalam waktu 25 menit serta tanya jawab tentang “Pentingnya Kesehatan Terkait Kehidupan Sehat Menuju Tua dan Pemanfaatan Posyandu Lansia”
5.      Bentuk Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1)      Waktu pelaksanaan posyandu lansia telah disepakati dan ditetapkan
2)      Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
3)      Materi dan media yang akan digunakan dalam kegiatan posyandu telah dipersiapkan
4)      Telah terbentuk panitia penyelenggara
2. Evaluasi Proses
1)      Jumlah peserta sesuai dengan target yaitu minimal 20 orang
2)      Peserta aktif mengikuti kelangsungan acara
3)      Media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
4)      Acara dapat berjalan sesuai rencana
3. Evaluasi Hasil
1)      Peserta mengetahui kondisi kesehatannya dan ingin melakukan usaha untuk meningkatkan status kesehatannya
2)      50% jumlah peserta terpenuhi

VIII.       Penanggung Jawab
Direktorat Pengabdian Masyarakat ISMKMI
IX.    Indikator Keberhasilan
Terdapat minimal 2 Wilayah ISMKMI yang melaksanakan arahan Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2012 baik serentak maupun tidak.

CopyRight by : ismkminasional

isi materi dapat di download disni 
disini

0 komentar:

Posting Komentar